237 Korban KDRT dan Anak Telantar Terima Bantuan BMA

  • Share this:
post-title

Banda Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) pada tahun 2021 ini telah menyalurkan bantuan dana zakat kepada 237 mustahik korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan anak telantar se-Aceh. Bantuan yang diberikan dalam bentuk uang tunai dengan total mencapai Rp1.196 miliar. 

Ketua Badan BMA, Prof Dr Nazaruddin A Wahid MA, Selasa (16/11/2021) mengatakan program tersebut bertujuan untuk meringankan beban ekonomi korban dan memberdayakan mareka. 

Di samping itu juga untuk mengurangi beban psikis mareka.

“Program tersebut merupakan wujud kepedulian Pemerintah Aceh melalui BMA untuk membantu korban KDRT dan anak terlantar dari keluarga miskin sehingga dapat mengurangi beban mareka,” kata Prof Nazaruddin.

Sementara itu Kepala Sekretariat BMA menambahkan sebelum dilakukan penyaluran, amil BMA terlebih dahulu melakukan verifikasi faktual dengan mendatangi langsung kediaman mareka. 

“Proses verifikasi ini dilakukan untuk memastikan apakah mareka itu layak menerima bantuan atau tidak sesuai kriteria penerima zakat. Sasarannya adalah perempuan korban kekerasan dan juga anak terlantar dari keluarga miskin yang berdomisili di provinsi Aceh,” kata Rahmad Raden.

Ia menjelaskan proses penyaluran dilakukan secara bertahap yang disesuaikan dengan hasil verifikasi. Tahap pertama disalurkan kepada 28 mustahik, tahap kedua 180 mustahik dan tahap ketiga 29 mustahik.

“Jumlah mustahik yang di bantu sebanyak 237 orang. Nominal bantuannya bervariasi antara Rp2 juta hingga Rp8 juta, yaitu menurut kebutuhan mustahik berdasarkan hasil verifikasi. Adapun proses penyalurannya dengan ditransfer langsung ke rekening masing-masing mustahik,” kata Rahmad Raden.

Ia berharap bantuan tersebut dapat digunakan untuk modal pemberdayaan ekonomi mareka dalam meningkatkan pendapatan keluarganya. Dengan demikian mareka bisa hidup berkecukupan dan dapat menekan angka kemiskinan.

“BMA juga bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten/Kota untuk mendampingi mustahik. Sehingga penggunaan bantuan dana zakat tersebut tepat sasaran dan dibelanjakan sesuai kebutuhan,” kata Rahmad Raden.

Tak lupa Rahmad mengucapkan terima kasih kepada muzaki yang telah memercayakan zakatnya melalui Baitul Mal Aceh. Semoga Allah memberkahi rezeki para muzaki dan diberikan kemudahan dalam segala urusan sehingga lebih banyak lagi mustahik dapat dibantu.

[Murdani]