BMA Bantu Warga Aceh Korban Kebakaran Depo Pertamina di Jakarta

  • Share this:
post-title

Banda Aceh- Baitul Mal Aceh (BMA) menyerahkan bantuan kepada enam kepala keluarga (KK) warga Aceh yang jadi korban dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Senin (20/3/2023).

Bantuan tersebut diserahkan BMA melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta yang diwakili Kasubbag Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat, Ir. Cut Putri Alyanur, MM, di lokasi kebakaran. Dana yang bersumber dari zakat muzakki BMA tersebut telah ditransfer langsung ke rekening mustahik. 

Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden, kepada media ini mengucapkan belasungkawa atas musibah yang menimpa warga Aceh di Koja. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang terkena musibah.

“BMA sebagai bagian dari pemerintah ingin agar selalu dapat hadir dalam segala permasalahan umat, apalagi dana yang kita kelola bersumber dari kepercayaan umat,” ujar Rahmad.

Lebih lanjut, Rahmad menjelaskan bahwa bantuan dari senif gharimin ini merupakan program insidentil rutin Baitul Mal Aceh setiap tahun untuk para korban musibah dan bencana alam seperti kebakaran, banjir, gempa bumi, longsor, serta bencana-bencana tidak terduga lainnya," pungkasnya.

Ketua Taman Iskandar Muda (TIM) cabang Tanjung Priok, Saimi A. Jalil, mewakili keluarga korban kebakaran menyampaikan terima kasih kepada BMA karena telah peduli terhadap warga Aceh yang berada di perantauan khususnya korban kebakaran depo Pertamina.

"Kita tidak melihat dari nilainya, tapi ini sangat membantu mereka untuk memulai hidup baru. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan makan mereka sehari-hari serta kebutuhan lainnya," katanya.

Adapun keenam KK yang jadi korban kebakaran adalah Nabahati, Aljazair, kasyful Asrar, Hamdani, Idis Ibrahim, dan Muhammad Isa.

Diketahui, tragedi kebakaran di depo Pertamina terjadi pada Jumat malam, 3 Maret 2023, mengakibatkan 29 orang meninggal dunia. Data ini dihimpun Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga Sabtu, 18 Maret 2023. Disebutkan pula bahwa 15 orang lainnya masih dalam penanganan tim medis di dua rumah sakit.

Reporter: Muzzammil
Editor: Arif Arham