BMA Bangun 52 Jamban Masyarakat Miskin Simeulue

  • Share this:
post-title

Sinabang - Baitul Mal Aceh (BMA) membangun jamban sebanyak 52 unit untuk masyarakat miskin Simeulue. Ke-52 jamban tersebut berlokasi di Desa Lubuk Baik, Kecamatan Alafan dan Desa Layabaung, Kecamatan Simeulue Barat.

Kepala Sekretariat BMA Rahmad Raden mengatakan program bantuan perbaikan sanitasi dan air bersih ini untuk mengurangi praktik buang air besar sembarangan (BABS) bagi keluarga miskin, tersedia fasilitas jamban yang layak, mengurangi angka stunting, dan sebagainya.

Proses pencarian bantuan tersebut sudah dilakukan sejak Kamis, 4 November 2021. Bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk dana yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing mustahik.

"Meskipun bantuan dalam bentuk uang, sebagai tanggung jawab moral tetap kita kerjasama dengan Baitul Mal kabupaten untuk mendampingi serta memastikan jamban itu dibangun oleh mustahik," ungkap Rahmad Raden yang ikut menyaksikan langsung ke lapangan bersama para amil lainnya, Jumat (5/10/2021).

Rahmad menyebutkan, jumlah bantuan per unit sebesar Rp7,5 juta dengan total bantuan sebesar Rp390 juta. Jumlah sebesar itu bersumber dari dana zakat senif miskin. Pembangunan jamban ini dilakukan secara swakelola oleh mustahik sendiri.

Program perbaikan sanitasi ini merupakan tahun kedua yang dilaksanakan Baitul Mal Aceh. Tahun pertama sebagai pilot project dilaksanakan di dua kabupaten/kota, yaitu Kota Sabang dan Kabupaten Pidie tahun 2020.

Untuk tahun 2021 dilaksanakan di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Tamiang, Gayo Lues, dan Simeulue. Rahmad berharap dengan terlaksananya program ini masyarakat miskin termotivasi agar tidak lagi BABS.

"Jamban yang dibangun kalau bisa juga dishare dengan tetangga yang belum punya jamban sehingga sama-sama dapat menggunakan fasilitas yang layak." Tutupnya. []