BMA Salurkan Bantuan untuk 400 Penderita Kanker dan Talasemia di Aceh

  • Share this:
post-title

Banda Aceh–Baitul Mal Aceh (BMA) telah menyalurkan bantuan untuk 400 mustahik penderita kanker, talasemia dan penyakit kronis lainnya dari keluarga miskin di Provinsi Aceh.

 

Bantuan yang bersumber dari dana zakat senif miskin itu ditransfer langsung ke rekening masing-masing mustahik sebesar Rp500 ribu per orang per bulan. Bantuan yang telah ditransfer adalah untuk periode 5 bulan, terhitung sejak Januari hingga Mei 2022 dengan total bantuan mencapai Rp1 miliar.

 

“Tahun ini BMA mengalokasikan anggaran sebanyak Rp2,4 miliar untuk program tersebut,” kata Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden, Kamis (09/06/2022).

 

Rahmad Raden mengatakan, program ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya pengobatan serta memudahkan akses penderita kanker, talasemia dan penyakit kronis lainnya yang berasal dari keluarga miskin agar mendapatkan fasilitas pengobatan yang memadai.

 

“Sasaran utama dari program tersebut adalah penderita kanker, talasemia dan penyakit kronis lainnya yang berasal dari keluarga miskin yang berdomisili di wilayah provinsi Aceh. Penyaluran ke rekening mustahik dijadwalkan dilakukan setiap bulan, atau akan diakumulasikan jika ada kendala teknis yang tidak memungkinkan untuk disalurkan setiap bulan,” kata Rahmad Raden.

 

Rahmad merinci penyakit kronis yang dapat dibantu diantaranya kanker, talasemia, gagal ginjal dan hydrocefalus. Juga penderita bocor jantung, lupus, dan penyakit yang membutuhkan tindakan medis rutin setiap bulannya. Ada pun penerima bantuan ini adalah mereka yang telah lulus tahap verifikasi lapangan oleh amil BMA awal Maret lalu, serta penerima lanjutan dari tahun sebelumnya. Bantuan diberikan setiap bulan hingga penerima dinyatakan sembuh.  

 

“Biaya pengobatan memang sudah ditanggung oleh JKA. Bantuan dari BMA ini ditujukan untuk biaya transportasi, akomodasi dan biaya makan saat penderita melakukan pengobatan rutin di rumah sakit, yang tidak diakomodir oleh JKA. Diantara pasien ini ada yang harus bolak-balik ke rumah sakit dua hingga tiga kali dalam sebulan. Kita berharap bantuan dari BMA ini dapat meringankan beban mereka,” pungkas Rahmad Raden. [reporter: murdani | editor: rizarahmi]