Hingga Akhir Oktober, BMA Telah Salurkan Zakat Rp69 Miliar

  • Share this:
post-title

Banda Aceh – Baitul Mal Aceh (BMA) hingga tanggal 29 Oktober 2021 telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp69.260 miliar kepada 37.897 mustahik.

Zakat tersebut disalurkan kepada tujuh senif sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Dewan Pertimbangan Syariah (DPS) Baitul Mal Aceh, Nomor 01/KPTS/2021 tanggal 16 Januari 2021 tentang Penetapan Alokasi Penyaluran Zakat Tahun 2021.

“Alhamdulillah, sampai dengan akhir Oktober 2021 BMA telah menyalurkan zakat Rp69,260 miliar dan diterima oleh 37.897 mustahik. Jumlah penyaluran tersebut tentunya akan semakin bertambah mengingat saat ini masih banyak program-program BMA yang sedang dan akan dilaksanakan,” kata Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden, Senin (15/11/2021).

Rahmad Raden merincikan senif zakat yang terbanyak penyalurannya, yaitu senif Miskin yang mencapai Rp24,50 miliar. Kemudian disusul senif Ibnu Sabil Rp19,95 miliar dan senif Fakir Rp7,32 miliar.

“Selanjutnya senif Muallaf Rp2,42 miliar, senif Gharimin Rp1,40 miliar, senif Fisabilillah Rp724 juta dan senif amil Rp523 juta. Selain itu juga ada pengembalian zakat guru SMA sederajat ke Kab/Kota Rp12,40 miliar,” kata Rahmad Raden. 

Rahmad Raden menjelaskan saat ini masih banyak program-program BMA yang sedang dan akan dilaksanakan yang disesuaikan dengan jadwal pelaksanaannya. Sehingga nantinya jumlah zakat yang disalurkan pun akan bertambah pula.

“Selain itu untuk program reguler dan berkelanjutan seperti fakir uzur, beasiswa, penderita kanker dan thalasemia, penyaluran akan dilakukan pada setiap bulannya sesuai program tersebut,” kata Rahmad Raden.

Ia menambahkan di tahun 2021 ini BMA telah menganggarkan sejumlah dana zakat untuk program-program kesejahteraan umat dalam menurunkan angka kemiskinan di Aceh, di antaranya bantuan dana untuk pemberdayaan gampong zakat produktif, Zakat Family Development (ZFD), Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan sejumlah program beasiswa.

“Semoga di tahun ini BMA akan terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat serta mendukung target pemerintah Aceh dalam menurunkan angka kemiskinan,”tutupnya.

[Murdani]