BANDA ACEH – Baitul Mal Aceh (BMA) menyalurkan modal usaha mikro syariah kepada
102 mustahik asal Banda Aceh dan Aceh Besar, pada 15-16 Mei 2018 di Kantor BMA, Jalan T
Nyak Arief, Banda Aceh. Pinjaman tanpa bunga sebesar Rp 770 juta itu disalurkan bervariasi
mulai Rp 4 juta Sampai Rp 10 juta per orang, tergantung pada perkembangan usaha yang
dijalankan . Informasi itu disampaikan Kepala Baitul Mal Aceh, Tgk Zamzami Abdulrani, Kamis
(17/5).
Dia Mengatakan bantuan tersebut bertujuan untuk membantu mustahik dalam
menggerakkan usaha mikronya di bulan ramadhan . “Ramadhan menjadi momentum penting
bagi usaha kecil. Modal usaha ini juga untuk meminimalisir rentenir yang selama ini menjerat
para pedangang,” ujarnya.
Zamzami mengatakan, program bernama Zakat Infaq Sedekah (ZIS) Produktif itu sudah
dijalankan Baitul Mal Aceh sejak tahun 2006. Untuk tahun 2018, lanjutnya, bantuan ini tahap ke
tiga, dimana pada tahap I dan II masing-masing disalurkan ke 48 dan 53 mustahik. “Sistemnya
pinjaman tanpa bunga, jadi pendagang kecil bisa menyicil selama satu tahun. Bagi yang
mengansur tanpa macet , bisa dilipatgandakan modalnya,” jelas dia.
Ditambahkan, mustahik yang sudah mendapat bantuan modal usaha pada tahun 2018
sebanyak 202 orang dari 1.450 mustahik lama. “Modal usaha yang sudah disalurkan tahun ini
Rp 1,5 miliar. Target kami akan ada 800 mustahik baru tahun ini dengan target dana Rp 4
milyar, “ kata Zamzami, dan menyebut ZIS produktif rutin disalurkan menjelang Ramadhan.[]