BMA dan DPMG Bersinergi Dalam Pengaplikasian SIGAP

  • Share this:
post-title

Banda Aceh – Baitul Mal Aceh (BMA) menerima kunjungan Tim  Pengelola SIGAP (Sistem Informasi Gampong) dalam rangka pemanfaatan sistem terpadu yang dipersiapkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh bersama Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Aceh dan lembaga Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan Untuk Kesejahteraan (KOMPAK). Pertemuan ini berlangsung di Aula BMA yang dihadiri oleh seluruh Pimpinan Badan BMA (8/9). 

Koordinator Program Kemitraan Australia dan Indonesia KOMPAK, Diki Arisandi, dalam kunjungannya mengatakan bahwa tujuan dari SIGAP adalah menyediakan data dan informasi desa di seluruh Propinsi Aceh secara online transparan dan akuntabel dan data tersebut terintergrasi dari desa sampai provinsi. 

“Harapan BPMG pada Januari 2023, sistem ini sudah dapat menganalisa data kondisi ekonomi sosial masyarakat sesuai by name by addres di setiap desa”,ujarnya.

Ketua BMA, Mohammad Haikal, menjelaskan bahwa BMA merekomendasikan dalam sistem yang sudah terintegrasi ini apakah mungkin dimasukkan data tambahan seperti penerima PKH, data tanah wakaf melalui Kerjasama dengan Kemenag (Data Balikan).

“BMA saat ini juga sedang merancang database, kerjasama melalui SIGAP sepertinya ke depan sangat diperlukan dan disesuaikan dengan kebutuhan BMA melalui connect sistem to sistem sentralisasi data”, tambahnya.

Untuk diketahui SIGAP merupakan bagian dari SIGAT (Sistem informasi data terpadu Aceh) dipersiapkan bukan milik provinsi namun milik gampong seluruh Aceh, karena gampong yang sangat maksimal dalam memanfaatkan data ini dan provinsi hanya untuk pemantauan saja dan terus berkembang dan disesuaikan dengan kebutuhan oleh stakeholder.