BMA Jemput Zakat Dit Intelkam Polda Aceh

  • Share this:
post-title

Banda Aceh – Amil Baitul Mal Aceh (BMA) menjemput zakat para personel Direktorat Intelijen Keamanan (Dit Intelkam) Polda Aceh di Mapolda Aceh, Kamis (6/5/2021). Penjemputan zakat tersebut dihadiri langsung Pimpinan BMA yang diwakili Anggota Badan, Khairina, Kepala Sekretariat, Rahmad Raden, serta para amil lainnya.

Bendahara Dit Intelkam Polda Aceh, Aipda Khairul Anwar mengatakan pihaknya merupakan muzaki rutin Baitul Mal Aceh beberapa tahun terakhir, baik ditransfer melalui rekening Baitul Mal Aceh, mengantar langsung, bahkan dijemput ke tempanya.

“Awalnya hanya kami berempat di ruangan bendahara yang berinisiatif membayar zakat ke Baitul mal Aceh, hingga saat ini sudah lebih dari setengah personel Dit Intelkam yang sudah mengikuti jejak kami untuk bersama-sama menunaikan zakat melalui BMA,” ungkap Khairul Anwar.

Baginya, zakat merupakan kewajiban selaku umat Islam yang harus dikeluarkan karena dalam setiap harta terdapat hak orang lain. Oleh karena itu, pihaknya menunaikan kewajiban tersebut melalui Baitul Mal selaku lembaga amil resmi pengelola zakat di Aceh.

Sementara itu Anggota Badan BMA, Khairina mengucapkan terima kasih kepada para personel Dit Intelkam Polda Aceh yang terlah memercayai Baitul Mal Aceh untuk menyalurkan amanah mereka. Ia mendoakan agar para muzaki di Polda Aceh diberikan keberkahan rezeki dan diberikan kemudahan dalam segala urusan.

“Insyaallah zakat para muzaki ini akan kami salurkan kepada yang berhak menerima sesuai ketentuan yang berlaku. Kita berharap ke depan tidak hanya Dit Intelkam saja yang menunaikan zakat ke Baitul Mal Aceh melainkan unit-unit lainnya yang ada di Polda Aceh,” harapnya.

Selain itu, Rahmad Raden yang ikut hadir juga mengatakan sebelumnya pimpinan BMA sudah datang langsung beraudiensi dengan Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada pada Jumat (12/3/2021). Dalam pertemuan tersebut Kapolda sepakat jika para personel di Polda menunaikan zakat melalui Baitul Mal Aceh.

“Waktu itu beliau mengatakan pada prinsipnya Bapak Kapolda setuju dan mendukung, namun perlu dilakukan sosialisasi terlebih dahulu. Menurut beliau menunaikan zakat melalui lembaga resmi lebih baik daripada menyalurkan sendiri,” tutup Rahmad.

[hayat]