Halal Bihalal Idul Fitri Keluarga Baitul Mal Aceh Tahun 2024 M/1445 H

Halal bihalal dalam kamus besar Bahasa Indonesia memiliki arti hal memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa ramadhan yang biasanya diadakan di sebuah tempat oleh sekelompok orang. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi setelah merayakan Idul Fitri, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan halal bihalal yang sering dijadikan sebagai wadah untuk saling bersilaturrahmi, dengan demikian diharapkan dapat saling menghormati dan memperkuat hubungan dengan sesama. 

Baitul Mal Aceh (BMA) atas inisiatif sendiri biasanya setiap tahun mengadakan kegiatan ini, namun pada tahun 2024M/1445 H, bapak PJ. Guberunur Aceh melalui suratnya Nomor 000.8.3/3662, tanggal 5 April 2024, hal Apel setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H, memberikan arahan agar setiap Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) melaksanakan kegiatan halal bihalal sebagaimana terdapat dalam angka 1 huruf a surat tersebut yang ditandatangani oleh Bapak Azwardi AP, M.Si. PJ. Seketaris Daerah Aceh, atas nama Gubernur Aceh. 

Menindaklanjuti arahan Bapak PJ Gubernur Aceh, BMA mengadakan kegiatan ini dengan mengangkat tema “Melalui Refleksi Kesucian Idul Fitri Kita Tingkatkan Kepercayaan Muzakki Dan Produktifitas Kerja Amil"

Dipilihnya tema ini diharapkan semangat dalam menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan ramadhan, yang diakhiri dengan menunaikan zakat fitrah serta merayakan idul fitri dapat diaktualisasikan dalam dunia kerja sebagai amilin dalam menjalankan tugasnya secara maksimal sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan muzakki dan pelayanan kepada yang optimal kepada mustahik.       

Halal Bihalal BMA tahun 2024 M/1445 H, dilaksanakan pada tanggal 16 April 2024 M/7 Syawal 1445 H, bertempat di halaman gedung BMA dengan mengundang seluruh personalia BMA seperti DPS, Badan BMA, Sekretariat, Amil Relawan, Pendamping Tidak Tetap, dan Tenaga Ahli Perumahan dan sebagainya. Disamping itu juga mengudang Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Aceh dan Notaris Ahmad Rifqi Nurilmi, SH, M.Kn. sehingga jumlah peserta yang hadir lebih kurang sekitar 200 orang. Diundangnya Dinas tersebut dan Notaris, karena Halal bihalal ini juga dijadikan sebagai wadah untuk peluncuran Koperasi dengan nama Koperasi Pemasaran Rumoh Peumakmue Nanggroe (KP-RPN). 

Adapun yang bertindak sebagai MC dalam kegiatan ini ialah Cut Mira Novita, SH, Amil Relawan BMA. Kemudian pembaca al-Qur’an, Rizki Mulia Nanda, ME, Tenaga Pendamping BMA. Kemudian acara sambutan: yang pertama ialah Bapak Amirullah, SE, M.Si, Ak, Kepala Sekretariat BMA/Pembina Koperasi (KP-RPN). Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa tema yang dijadikan dalam kegiatan ini dapat diintegrasikan dalam dunia kerja. Para amilin hendaknya terus mencari trobosan baru dalam pengumpulan dan penyaluran zakat, serta diharapkan dapat lebih mengedepankan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi. Disamping itu,  beliau menyampaikan bahwa dibentuknya KP-RPN  diharapkan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan amilin yang merupakan anggota koperasi tersebut yang selanjutnya kiranya dapat dijadikan sebagai wadah untuk bersilaturrahmi karena setiap unsur di BMA memiliki masa kerja masing-masing, tentunya nantinya akan silih berganti, dengan adanya KP-RPN diharapkan silaturrahmi tidak terputus meskipun tidak bekerja lagi sebagai amil di BMA. Kemudian dalam momen ini juga, beliau dengan resmi melaunching KPN-RPN.

Acara sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Mohammad Haykal, ST, M.I.F.P, Ketua Badan BMA, dalam sambutannya beliau mengharapkan agar para amilin terus membangun kekompakkan yang diharapkan dapat tercipta tim yang solid tidak terpecah belah, sehingga dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh Dr. Tgk. H. A. Gani Isa, SH, M.Ag, Anggota DPS BMA. Beberapa hal yang beliau sampaikan ialah pentingnya memahami makna hakikat ramadhan, idul fitri serta halal bihalal. Disamping itu, beliau juga memberikan motovasi kepada para amilin di BMA, diantaranya pentingnya proaktif amil dalam melaksanakan tugasnya, amil harus amanah, pengawasan pelaksanaan tugas dan audit amil.

Kemudian beliau juga mengharapkan agar BMA dapat lebih berani dalam melakukan trobosan baru seperti pembentukan KP-RPN dan Baitul Makmur. Koperasi sudah dilaunching, diharapkan Baitul Makmur juga kiranya dapat segera dibentuk sehingga diharapkan dapat dijadikan solusi bagi masyarakat yang ingin mengakses modal usaha. 

Acara diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh Rizki Mulia Nanda, ME dan selanjutnya makan siang bersama. 

Demikianlah rangkaian acara halal bihalal keluarga BMA tahun 2024 M/1445 H, semoga acara ini dapat bermanfaat, khususnya bagi para amilin dalam menjalankan tugasnya. Wallahu ‘Alam Bi Shawaf.         

Reporter: Hendra Saputra