BMA dan Komunitas Jurnalis Pidie Jaya Gelar Khitan Massal

  • Share this:
post-title

Meureudu - Pada Selasa (11/4/2023), Komunitas Jurnalis Pidie Jaya (KJP) bekerja sama dengan Baitul Mal Aceh (BMA), Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pidie Jaya, kembali menggelar khitanan massal bagi anak-anak fakir miskin di Kabupaten Pidie Jaya. Acara ini berlangsung di Klinik Utama Nabila yang terletak di jalan Iskandar Muda, Kota Meureudu.

Lebih dari seratus anak berpartisipasi dalam kegiatan khitanan massal ini yang merupakan bentuk kepedulian Komunitas Jurnalis Pidie Jaya yang didukung oleh BMA. Ketua Komunitas Jurnalis Pidie Jaya, Nasruddin Pj, menyatakan bahwa ini adalah salah satu program tanggung jawab sosial yang dijalankan bersama-sama. Kegiatan ini merupakan tahun kedua dilaksanakan oleh KJP, setelah pada tahun 2022 lalu, khitanan massal dilaksanakan di Klinik Permata di Kecamatan Trienggadeng Pidie Jaya.

Kegiatan khitanan massal ini dilakukan sebagai upaya membantu keluarga fakir miskin yang sulit melaksanakan khitan secara mandiri. Peserta khitan berasal dari delapan kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya dan telah mendaftar melalui keuchik masing-masing gampong. Kegiatan khitanan massal ini selalu dinantikan dengan sukacita oleh masyarakat fakir miskin, karena melaksanakan khitan secara individu seringkali menjadi hal yang sulit dilakukan karena keterbatasan biaya.

Siti Aminah, orang tua tunggal dari Syahrul Ramadhan, salah-satu peserta khitanan massal, yang berasal dari Meunasah Blang Sukon, Kecamatan Bandar Baru, merasa sangat senang dan berterima kasih kepada panitia atas kemudahan yang diberikan kepada keluarganya dalam mengikuti kegiatan khitanan massal. Meskipun mereka harus melakukan perjalanan sejauh 38 km menggunakan becak milik salah satu warga dan melewati pegunungan Cubo, semua itu terasa ringan karena akhirnya mereka dapat mengkhitan anak lelakinya.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Anggota Badan BMA, Mukhlis Sya'ya, yang menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. BMA secara khusus mendukung kegiatan sosial untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu yang dilakukan oleh rekan-rekan jurnalis di Kabupaten Pidie Jaya.

Mukhlis juga menekankan bahwa kegiatan khitanan massal ini merupakan salah satu program tahunan BMA dalam membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu di Aceh. Ia juga menambahkan bahwa dukungan dari rekan-rekan jurnalis dalam pemberitaan kegiatan penyaluran zakat menjadi faktor penting dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga BMA. Hal ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak muzakki untuk berzakat melalui Baitul Mal.

Mukhlis berpesan kepada orang tua dan anak-anak peserta khitanan massal agar mendoakan para muzaki, amil, dan panitia yang telah terlibat dalam kegiatan ini, agar mereka mendapatkan pahala, keberkahan, dan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.

Sebagai tindak lanjut pasca khitanan, panitia pelaksana juga memberikan bingkisan dan uang transportasi kepada anak-anak peserta. Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Jaya untuk memberikan perawatan pasca sunat. Anak-anak peserta diarahkan untuk berobat ke puskesmas terdekat yang sesuai dengan tempat tinggal mereka.

Kegiatan khitanan massal ini tidak hanya membantu meringankan beban keluarga, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjalani sunat dengan biaya yang terjangkau. Komitmen dan kerjasama antara Komunitas Jurnalis Pidie Jaya, BMA, Pemkab Pidie Jaya, IDI, dan PPNI Pidie Jaya dalam melaksanakan kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam memberikan kontribusi sosial yang bermanfaat.

Reporter: Muzzammil
Editor: Sayed MH