BMA Dorong Kerjasama BMG dan BUMG dalam Pemberdayaan Ekonomi Desa

  • Share this:
post-title

Banda Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan. Salah-satu program unggulannya adalah bantuan zakat untuk modal usaha yang dikelola Baitul Mal Gampong (BMG) bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG). Program ini dikenal dengan Gampong Zakat Produktif (Gazpro). Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Sekretariat BMA, Didi Setiadi, pada saat menjadi narasumber acara Pelatihan Pengembangan Usaha BUMG di Hotel Grand Aceh, Banda Aceh (27/7).

Dalam pelatihan untuk BUMG yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh ini, Didi menjelaskan bahwa gampong memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. BMA bekerja sama dengan DPMG dalam mendata dan menilai usaha gampong mana yang layak mendapat bantuan modal.

"Pemberdayaan ekonomi desa melalui Gazpro telah membawa BMA meraih predikat Terbaik I pada Anugerah Inovasi Aceh tahun 2022, dan bahkan mendapat apresiasi dari Bappenas pada tahun ini," jelas Didi.

Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan dukungan kepada BUMG agar dapat berdaya saing sehingga mereka mampu mengelola bisnis dengan baik dan berkelanjutan, serta ikut berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

BUMG memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan mengurangi tingkat kemiskinan di gampong-gampong.

"Melalui program bantuan zakat berbasis gampong, kami berharap BUMG terus melanjutkan kerjasama dengan BMG untuk membantu masyarakat miskin," pinta Didi.

DPMG menyatakan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Plt. Kepala Sekretariat BMA sebagai narasumber. Ini membuktikan komitmen BMA dalam memberikan dukungan nyata dalam upaya pemberdayaan ekonomi di tingkat gampong.

Reporter: Iskandar Fauzi
Editor: Arif Arham

Tags: