Baznas Dorong BMA Gali Potensi Zakat di Badan Usaha dan Platform Digital

Jakarta - Baznas RI akan berkomunikasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) terkait zakat karyawannya yang ada di Aceh. Diharapkan agar zakat yang dikumpulkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BSI Cabang Aceh dapat disetor ke Baitul Mal Aceh (BMA) sesuai amanah Qanun No. 10/2018 tentang Baitul Mal sebagaimana telah diubah dengan Qanun No. 3/2021. Hal ini disampaikan langsung oleh perwakilan Baznas yang menerima Kepala Bagian Pengumpulan Sekretariat Baitul Mal Aceh, Arif Arham, dan Kasubag Sosialisasi dan Advokasi, Chairai Yarah, di Kantor Baznas di Jakarta (20/7).

Pimpinan Baznas, Dr. Zainulbahar Noor,  yang membina wilayah Aceh, Sumut, Bali, dan Sulawesi Utara, menyambut baik inisiatif BMA yang mulai menggali potensi zakat di luar ASN.

Zainulbahar menambahkan bahwa mungkin diperlukan instruksi Gubernur Aceh untuk mempercepat pengumpulan zakat di instansi vertikal dan cabang BUMN di Aceh.

"Baznas RI juga terus berupaya mengingatkan semua pihak tentang arahan UU No. 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat. Instruksi Presiden di tingkat pusat dan gubernur di daerah, mungkin diperlukan untuk mempercepat hal ini." kata Zainulbahar.

Kepala PMU Optimalisasi Zakat BUMN, Trihadian Saeful Muslim, yang mendampingi Zainulbahar menambahkan bahwa Baznas RI mengatur pembagian zakat 70% untuk disalurkan UPZ dan 30% untuk disalurkan Baznas RI. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi lembaga zakat di BUMN yang sudah lebih dulu ada sebelum Baznas dibentuk.

Selain BUMN dan ASN, Baznas RI juga semakin memperkuat pengumpulan dari masyarakat umum melalui media digital. 

"Hingga Juli 2023, terkumpul Rp 117 milyar dari hasil kampanye zakat melalui media digital seperti Instagram, Facebook, dan website Baznas," tambah Abdul Halim Hady dari Direktorat Penguatan Pengumpulan Baznas RI.

Dari pertemuan ini, Arif Arham berharap agar Baznas RI terus membantu daerah melalui komunikasi yang intensif dengan BUMN dan Kementerian untuk peningkatan zakat kantor wilayahnya di daerah. Arif juga tertarik pada upaya menggali potensi zakat baru di luar ASN.

"Kami sangat tertarik dengan pengumpulan zakat melalui media digital. Potensinya sangat besar. Ini akan kita perkuat lagi di masa mendatang," tutupnya.

Reporter: Muzzammil
Editor: Chairai Yarah