Search
By Admin
Sinabang – Sebanyak tiga usaha kelompok di Kabupaten Simeulue dilakukan verifikasi dan validasi data untuk calon penerima bantuan oleh tim Baitul Mal Aceh (BMA), Rabu (09/11/2022).
Verifikasi dan validasi data ini dilakukan dengan mengunjungi langsung lokasi dan tempat usaha dari usaha kelompok tersebut serta wawancara langsung dengan pengelolanya.
“Verifikasi ini dimaksudkan untuk menilai kepatutan penerima bantuan, potensi usaha dan kebutuhan modal dalam menjalankan usaha tersebut sesuai dengan juknis yang telah ditetapkan,” kata tim verifikasi BMA, Putra Misbah, bersama anggota lainnnya TM Fakhrizal, Gusmaidi dan Fajar Heryadi.
Adapun selama proses verifikasi lapangan tersebut, tim BMA juga didampingi oleh tenaga ahli pemberdayaan masyarakat program pembangunan dan pemberdayaan desa (TAPM P3MD), Rizky Maradon
Putra Misbah merincikan bahwa kelompok usaha yang di verifikasi terdiri dari usaha berbasis gampong dan dayah/pesantren.
Usaha kelompok berbasis gampong, diantaranya BUMG Samo Ita, di Gampong Babul Makmur, Kecamatan Simeulue Barat dengan jenis usaha kilang padi.
Selanjutnya BUMG Al Amanah di Gampong Awe Seubal, Kecamatan Teupah Barat, dengan jenis usaha jasa keuangan syariah, penjualan elektronik, warung kopi, depot air isi ulang RO, doorsmeer dan penampungan gabah hasil pertanian.
Adapun yang terakhir berbasis dayah, yaitu Pondok Pesantren Miftahussalam Al-Islami di Dusun Karya Baru, Desa Air Pinang, Kecamatan Simeulue Timur, dengan jenis usaha pertanian dan peternakan.
“Data yang di verifikasi bersumber dari rekomendasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh dan Dinas Pendidikan Dayah Aceh. Dengan demikian banyak pihak yang terlibat dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini,” pungkas Putra Misbah.[]
Reporter: Murdani
