Search
By Admin
Aceh Besar-Baitul Mal Aceh (BMA) menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Lam Puuk, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (3/6/22).
Bantuan berupa uang tunai senilai Rp3 juta diantar langsung oleh Anggota Badan BMA, Muhammad Ikhsan ke lokasi kejadian, didampingi oleh amil BMA lainnya.
“Alhamdulillah, zakat yang dikelola BMA bisa ikut membantu meringankan beban finansial yang dialami oleh Rahmat, korban kebakaran di Kuta Baro, Aceh Besar. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama untuk memenuhi kebutuhan penting dan mendesak pasca musibah,” kata Muhammad Ikhsan.
Ikhsan menjelaskan, dukungan moril dan materil untuk korban musibah dan bencana alam rutin diberikan oleh BMA melalui alokasi zakat senif gharimin.
Selama periode Januari hingga Mei 2022, zakat yang disalurkan BMA untuk meringankan beban korban musibah dan bencana alam mencapai Rp753 juta untuk 221 mustahik yang tersebar di 20 kabupaten/kota se-Aceh.
Untuk membantu korban yang berada di luar Banda Aceh dan Aceh Besar, sebut Ikhsan, BMA berkoordinasi dengan Baitul Mal Kabupaten/Kota setempat.
“BMA punya tim respon cepat, yaitu tim BaGAH, yang dibentuk khusus untuk mendata, memverifikasi dan menyalurkan bantuan untuk korban musibah dan bencana alam. Data diperoleh tim BAGah dari berbagai sumber. Bisa dari laporan masyarakat, berita di media massa cetak maupun online, atau info di sosial media,” jelas Ikhsan.
Sementara itu, Rahmat (30), korban pemilik warung sembako yang terbakar di Kecamatan Kuta Baro mengucapkan rasa syukur atas bantuan ini. Warung yang selama ini ia pakai untuk mencari nafkah terbakar beserta isinya pada Mei lalu, mengakibatkan usaha Rahmat harus berhenti sementara.
“Semoga muzaki yang berzakat diberikan keberkahan oleh Allah. Zakat ini bisa saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari selama perbaikan toko dan tambahan buat modal jika nanti toko sudah bisa dibuka lagi,” ucap Rahmat. [rizarahmi]
