Sampai 2015, 76 Anak Muallaf Sudah Berpendidikan

  • Share this:
post-title

Sampai 2015, Baitul Mal Aceh (BMA) telah memberikan beasiswa penuh kepada 76 anak muallaf yang berada di daerah rawan akidah. Daerah tersebut adalah Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Subulussalam, Aceh Singkil dan Simeulue. Program ini mulai diadakan sejak 2012.

Mereka merupakan anak muallaf binaan Baitul Mal yang telah diseleksi untuk melanjutkan ke beberapa sekolah/pesantren yang berkerjasama dengan BMA salah satunya di Darul Ihsan, Aceh Besar.

Bantuan ini merupakan bantuan pendidikan berkelanjutan bagi anak-anak muallaf dari daerah rawan aqidah. Jenjang pendidikan yang diberi bantuan dari tingkat SLTP dan SLTA.

Tujuan dari bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap para keluarga muallaf dalam meringankan beban ekonomi. Dan juga bentuk pemberdayaan muallaf di sektor pendidikan yang berasa dari keluarga miskin.

Dengan adanya bantuan ini, maka mereka yang disekolahkan akan menjadi generasi yang mampu membentengi aqidah saudara-saudara mereka yang baru masuk Islam. Dan berharap mereka menjadi pembela agama dan kader-kader da’i di daerah mereka tinggal setelah dewasa nanti.

Adapun program-program yang berhubungan dengan muallaf di Baitul Mal Aceh antara lain; pertama, Beasiswa Penuh Muallaf Tinggkat SLTP dan SLTA. Beasiswa ini sudah termasuk biaya masuk, biaya bulanan dan biaya pembelian buku bacaan.

Kedua, Beasiswa Penuh Anak Muallaf Tingkat SLTP yang Berada di Daerah Rawan Aqidah. Beasiswa ini ditanggung penuh semua kebutuhan siswa semenjak penjemputan, biaya masuk, tempat tinggal, SPP, dan uang jajan selama di sekolah/pesantren.

Ketiga, Program Pendampingan Syariah Bagi Muallaf di 5 Kabupaten/Kota. Keempat Bantuan Pendidikan Berkelanjutan bagi Anak Muallaf Tingkat SD, SLTP dan SLTA Di Wilayah Banda Aceh Dan Aceh Besar.

Tidak hanya di Baitul Mal Aceh saja ada program perberdayaan kepada muallaf, tapi di Baitul Mal kabupaten/kota juga ada program yang serupa, artinya pemerintah sangat perhatian kepada muallaf.[]