BMA Perkuat Peran dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat

  • Share this:
post-title

Banda Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) terus memperkuat perannya dalam pemberdayaan ekonomi umat. Hal ini disampaikan oleh Anggota Badan BMA, Mukhlis Sya'ya, saat mempresentasikan peran dan kontribusi BMA dalam program pemberdayaan ekonomi ummat pada forum FGD Blueprint Pengembangan Ekonomi Syariah.

FGD yang diadakan di Hermes Hotel pada Selasa (18/7) ini mengambil tema "Kolaborasi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Aceh". FGD ini dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah Aceh dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh.

FGD ini dihadiri oleh berbagai pihak, yaitu Bank Indonesia Provinsi Aceh, perwakilan perbankan syariah, OJK, Bappeda Aceh, Biro Ekonomi Setda, SKPA teknis terkait, Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry, Kanwil Kementerian Agama, dan MPU Aceh.

Dalam forum tersebut, para peserta berdiskusi tentang berbagai hal terkait pengembangan ekonomi syariah di Aceh yang mengetengahkan isu tiga pilar pembangunan ekonomi syariah yaitu Pemberdayaan Ekonomi Syariah, Pendalaman Pasar Keuangan Syariah dan Penguatan Riset Asesmen dan Edukasi.

Peserta forum berharap bahwa pengembangan ekonomi syariah di Aceh harus dilakukan secara sinergis antara pemerintah, perbankan syariah, dan pengusaha UMKM. Hal ini dilakukan untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan ekonomi syariah di Aceh.

Pengembangan ekonomi syariah di Aceh juga perlu difokuskan pada sektor-sektor yang memiliki potensi besar, seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan Aceh yang mandiri, sejahtera, dan bermartabat.

Reporter: Putra Misbah
Editor: Arif Arham

Tags: