Baitul Mal Aceh Sosialisasikan Pentingnya Zakat untuk Badan Usaha di Wilayah Barat Aceh

  • Share this:
post-title

baitulmal acehprov.go.id, Banda Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) menggelar acara Sosialisasi dan Edukasi Kesadaran Ziswaf untuk badan usaha dan instansi publik yang berasal dari Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Singkil. Acara yang diselenggarakan di Hotel Tiara, Meulaboh (30/042024), ini menjadi ajang untuk meningkatkan pemahaman tentang zakat di kalangan pengusaha dan pegawai instansi publik di wilayah tersebut. Perwakilan Baitul Mal Kabupaten/Kota (BMK) dari tiga daerah itu juga turut hadir.

Narasumber utama acara ini adalah Prof. Dr. Armiadi, MA dari UIN Ar-Raniry, yang menyampaikan materi bertemakan "Zakat Profesi dan Perusahaan dalam Perspektif Fikih dan Regulasi".

Prof. Armiadi menjelaskan sisi fikih zakat dan prakteknya dari masa awal Islam hingga saat ini. Ia mengingatkan pula tentang Qanun Aceh yang mengatur pengelolaan zakat oleh lembaga amil resmi daerah, yaitu BMA, BMK, dan Baitul Mal Gampong (BMG). Selanjutnya, dibuka sesi tanya-jawab dengan peserta untuk pengayaan materi.

Dalam sambutannya saat pembukaan acara, Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal, menekankan pentingnya pemahaman yang memadai tentang zakat dan regulasinya sebagai umat Islam yang bekerja dan berusaha di Aceh.

"Kami harapkan Bapak/Ibu memiliki ilmu yang memadai tentang zakat ini sehingga secara mandiri dapat menunaikan kewajibannya di Baitul Mal setempat," ungkap Haikal.

Ketua Badan BMK Aceh Barat, Sofyan Yusuf, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan sosialisasi zakat oleh BMA. Ini cukup membantu pihak kabupaten dalam memberi informasi kepada muzaki potensial di daerah masing-masing.

Adapun Ketua Panitia, Chairai Yarah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi dan edukasi zakat tahun 2024 yang juga akan diadakan di Takengon dan Banda Aceh.

"Diharapkan semakin banyak pengusaha dan masyarakat luas yang memahami dan mengamalkan kewajiban zakat di masa mendatang," tambah Yarah.

Total peserta adalah 39 orang. Mereka terdiri dari 7 pegusaha/toke; 12 perusahaan; 2 perguruan tinggi; 2 BUMN, dan 17 dari BMK.

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakat, serta memperkuat peran Baitul Mal di seluruh Aceh dalam pemerataan zakat untuk kesejahteraan masyarakat Aceh.

Reporter: Aulia Andari
Editor: Arif Arham