Baitul Mal Aceh Serahkan Bantuan Rp150 juta untuk Palestina dan Maroko

Banda Aceh, baitulmal.acehprov.go.id - Baitul Mal Aceh (BMA) menyerahkan bantuan sebesar Rp150 juta untuk masyarakat Palestina dan korban gempa bumi di Maroko melalui Rumah Zakat dan DT Peduli. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada perwakilan lembaga tersebut oleh Pimpinan BMA, Mukhlis Sya'ya bersama Kepala Sekretariat BMA, Amirullah, di ruang rapat Sekretariat BMA, Senin (6/11/2023).

"Alhamdulillah, hari ini kita menyerahkan bantuan untuk saudara kita di Palestina dan juga Maroko yang beberapa waktu lalu tertimpa musibah kemanusian akibat perang dan bencana gempa bumi," kata Mukhlis Sya'ya.

Mukhlis menambahkan, setiap tahunnya BMA menganggarkan dana zakat tersebut untuk membantu umat Islam di berbagai belahan dunia yang mengalami bencana alam dan musibah kemanusiaan.

Sementara itu, Kepala Sekretariat BMA Amirullah menjelaskan, bantuan tersebut bersumber dari dana zakat. Sebesar Rp100 juta untuk Palestina disalurkan oleh Rumah Zakat. Sedangkan untuk Maroko, dibantu sebesar Rp50 juta yang disalurkan melalui dua lembaga, yaitu Rumah Zakat sebesar Rp25 juta dan DT Peduli Rp25 juta.

"Keluarga besar BMA ikut berbelasungkawa atas musibah kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina dan juga gempa yang menimpa saudara kita Maroko. Semoga keluarga korban dapat tabah dan sabar menghadapinya," kata Amirullah.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Rumah Zakat Provinsi Aceh, Riadhi, dan Perwakilan DT Peduli Aceh, Khairul, menyampaikan terima kasih banyak kepada BMA dan muzaki yang telah memberikan kepercayaan terhadap Rumah Zakat dan DT Peduli dalam menyalurkan bantuan untuk masyarakat di Palestina dan Maroko.

"Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan duka bagi keluarga yang terdampak," kata Riadhi.

Mereka menjelaskan, Rumah Zakat dan DT Peduli menjadi salah satu lembaga kemanusiaan yang telah hadir dan ikut ambil bagian dalam membantu masyarakat di Palestina dan Maroko.

"Rumah Zakat dan DT Peduli memiliki jaringan mitra lokal yang berada di Palestina dan Maroko, sehingga bantuan berupa makanan, obat-obatan dan logistik dapat disalurkan dengan segera," pungkas Riadhi.

Reporter: Murdani
Editor: Arif Arham