BMA Papar Empat Inovasi di Depan Dewan Juri AIA 2023

  • Share this:
post-title

Banda Aceh, baitulmal.acehprov.go.id - Baitul Mal Aceh (BMA) tampil di hadapan Dewan Juri Anugerah Inovasi Aceh (AIA) Tahun 2023 di Bappeda Aceh, Kamis (16/11/2023), guna memaparkan empat inovasi BMA. Acara ini merupakan tahap lanjut penjaringan 26 inovasi dari 16 SKPA yang memiliki nilai kematangan satuan inovasi di atas 95.

Dalam paparannya, Anggota Badan BMA, Muhammad Ikhsan, yang didampingi Kepala Sekretariat BMA, Amirullah, menguraikan latar belakang, dasar hukum, manfaat, dan rencana kesinambungan program-program inovasi BMA. Ditampilkan juga video inovasi yang dapat ditonton di kanal Youtube BMA. Program tersebut adalah:

* Bantuan Penanggulangan Stunting.

* Bantuan untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa dan Keluarganya (BAZOKA).

* Bantuan Wakaf Produktif.

* Bantuan Zakat Family Development (ZFD).

"Keempat inovasi ini sudah masuk tahap pelaksanaan dan telah menunjukkan manfaat yang nyata bagi masyarakat," jelas Muhammad Ikhsan.

Bantuan Penanggulangan Stunting, misalnya, menargetkan keluarga miskin dengan balita stunting hingga usia dua tahun. Program ini memberikan bantuan berupa dana tunai dan pendampingan kepada keluarga penerima manfaat.

BAZOKA, di sisi lain, memberikan bantuan berupa dana tunai, pendampingan, dan rehabilitasi kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan keluarganya. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup ODGJ dan keluarganya.

Bantuan Wakaf Produktif memberikan bantuan kepada nazir aset wakaf di gampong-gampong untuk mengembangkan usaha produktif dengan modal awal menggunakan dana infak. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Bantuan Zakat Family Development (ZFD) memberikan bantuan kepada keluarga miskin untuk meningkatkan kesejahteraan anggota keluarga berupa modal kerja, dana pendidikan, dan rehab rumah. Bantuan ini diberikan dalam bentuk dana tunai, pendampingan, dan pelatihan.

Dalam kesempatan yang sama, Amirullah ikut memastikan bahwa inovasi yang ada di BMA terus ditingkatkan pengelolaannya, terutama dalam tahap pendampingan.

"Di ajang AIA tahun 2022 yang lalu, BMA meraih predikat Terbaik I. Mudah-mudahan tahun ini juga mendapat penghargaan yang sama," harap Amirullah.

Di tempat terpisah, Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal, mengatakan bahwa ada tiga hal pokok manfaat yang diberikan oleh BMA dari inovasi yang dikembangkannya, yaitu mengentaskan kemiskinan (to eradicate poverty), mengupayakan kesejahteraan (to promote prosperity), dan manfaat yang berkelanjutan (sustainable benefit). 

"Di internal proses, selain taat pada shariah rules dan memenuhi pengelolaan keuangan negara, ada 3 hal yang menjadi nilai-nilai acuan kita, yaitu transparan, kredibel, dan amanah," tegas Haikal.

Dewan Juri AIA 2023 akan melakukan penilaian terhadap inovasi yang dipaparkan oleh BMA dan inovasi dari SKPA lainnya. Pengumuman pemenang AIA 2023 akan dilakukan pada bulan Desember 2023.

Reporter: Chairai Yarah
Editor: Arif Arham

Tags: