Search
By admin
Bireuen - Baitul Mal Aceh (BMA) menyalurkan bantuan masa panik kepada 12 kepala keluarga (KK) dan dua dayah korban kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu di Gampong Meunasah Dayah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen pada Selasa (10/10/2023). Penyerahan bantuan korban kebakaran dilakukan secara simbolis oleh BMK Bireuen bersama Keuchik Gampong Meunasah Dayah. Para mustahik diwakili oleh Syukriadi dan Aisyah.
Kepala Sekretariat BMA Amirullah SE, M.Si.Ak. mengatakan bahwa penyaluran bantuan berupa uang tunai ditransfer langsung ke rekening para mustahik.
"Kami harap bantuan ini dapat meringankan beban masa panik bagi keluarga yang terkena dampak kebakaran," kata Amirullah.
Amirullah menguraikan bahwa setiap KK mendapatkan bantuan uang tunai Rp3 juta, sedangkan untuk Dayah Madinatuddiniyah Babussa'dah mendapat bantuan Rp20 juta dan Dayah Rauhul A'la Ar Rassyidiyyah menerima Rp10 juta. Ia juga menjelaskan bahwa bantuan yang berjumlah total Rp66 juta tersebut bersumber dari dana zakat Senif Gharimin yang dianggarkan BMA setiap tahun untuk bencana alam dan bencana kemanusiaan lainnya.
Amirullah menambahkan, bantuan disalurkan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Aceh melalui BMA kepada siapapun yang terkena musibah.
"Saat terjadi bencana, Tim BaGAH BMA langsung menghubungi Baitul Mal dan gampong setempat untuk mengirimkan data administrasi yang diperlukan untuk keperluan pencarian dana hingga semua proses selesai," jelas Mantan Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh ini.
Sementara itu, Pimpinan Dayah Ruhul A'la Ar Rassyidiyyah Tgk. Muhammad Riza mengucapkan terima kasih kepada BMA, terkhusus kepada para muzaki yang selama ini sudah menunaikan zakatnya.
"Semoga para muzaki selalu dilindungi Allah dan diberkahi rezekinya. Kami juga mengajak masyarakat agar menunaikan zakatnya melalui Baitul Mal selaku badan amil resmi pemerintah Aceh," pungkasnya.
Reporter: Muzzammil
Editor: Arif Arham
