Search
By Admin
Banda Aceh - Anggota Badan Baitul Mal Aceh (BMA), Dr.Abdul Rani, M.Si, memberikan pengarahan kepada para mustahik penerima bantuan Usaha Berbasis Individu, di Mushalla BMA, Banda Aceh, Rabu (5/10/2023). Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa bantuan usaha individu ini bersumber dari dana infak untuk membantu pengembangan usaha warga miskin di Aceh. Bantuan ini diberikan dalam bentuk dana yang ditransfer langsung ke rekening mustahik tanpa pemotongan apapun.
"Bapak dan ibu sudah terpilih sebagai penerima bantuan. Jadi tolong dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usaha. Jaga amanah ini dengan baik, karena ini dana infak yang dipotong dari PNS dan Non PNS yang belum mencapai nisab zakat serta infak masyarakat lainnya," kata Abdul Rani.
Ia juga mengingatkan kepada para mustahik untuk menggunakan bantuan tersebut sesuai dengan peruntukannya, yaitu untuk pembelian alat/perlengkapan kerja dan bahan usaha.
"Bantuan ini tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi. Jangan ada yang pakai untuk beli rokok, beli HP atau barang lainnya yang tidak berkaitan dengan pengembangan usaha," tegas Abdul Rani.
Pada kesempatan tersebut, Abdul Rani juga memberikan motivasi kepada para mustahik untuk terus berusaha dan berkarya untuk meningkatkan taraf hidupnya.
"Bantuan ini hanyalah modal awal untuk mengembangkan usaha. Oleh karena itu, saya berpesan kepada para mustahik untuk terus berusaha dan berkarya untuk meningkatkan taraf hidupnya," tutup Abdul Rani.
Bantuan usaha berbasis individu merupakan program prioritas BMA untuk membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin di Aceh. Pada tahun 2023, BMA mengalokasikan anggaran sebesar Rp22,2 miliar untuk program ini.
Reporter: Juliani
Editor: Arif Arham
