Search
By Admin
Banda Aceh – Baitul Mal Aceh kembali menyalurkan Zakat, Infaq dan Shadakah (ZIS) Produktif dalam bentuk modal usaha bergilir tahap ke-21 tahun 2016, di aula Baitul Mal Aceh, Kamis (01/11).
Kepala Baitul Mal Aceh, Dr Armiadi Musa MA mengatakan untuk tahap ini diberikan kepada 40 mustahik dari sektor pertanian dan perdagangan. Besaran anggaran untuk tahap ini sebesar Rp 273 juta.
“Ini bukan mustahik baru, tapi mustahik lama yang sudah lunas melakukan setoran pinjaman tahun lalu. Kita berharap suatu saat nanti mereka menjadi muzakki,” ujarnya.
Program ZIS Produk merupakan progam unggulan Baitul Mal Aceh setiap tahunnya. Program ini bertujuan untuk membantu para pengusaha kecil yang ingin mengembangkan usahanya. Sekaligus juga meminimalisir rentenir.
Adapun bentuk pinjaman modal usaha Baitul Mal Aceh tanpa bunga (Qadlul Hasa). Penerimanya harus benar-benar dari keluarga miskin. Maka sebelum diberikan para amil Baitul Mal Aceh akan memverifikasi terlebih dahulu apakah layak atau tidak.[]
