Cegah Stunting, BMA Bangun 250 Jamban Sehat untuk Keluarga Miskin di Aceh

  • Share this:
post-title

Banda Aceh – Baitul Mal Aceh (BMA) telah menyalurkan bantuan kepada 250 keluarga miskin untuk perbaikan sanitasi dan air bersih di beberapa daerah di Aceh. Bantuan tersebut khusus diperuntukkan untuk pembangunan jamban yang layak dan sehat. Karena kebersihan jamban merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan

“Bantuan tersebut bersumber dari dana zakat BMA tahun 2022. Setiap keluarga mendapatkan bantuan sebesar Rp7,5 juta dengan total bantuan mencapai Rp1,875 miliar,” kata anggota Badan BMA, Mukhlis Sya’ya, Jumat (30/12/2022).

Mukhlis mengatakan masih ada sebagian masyarakat yang membuang kotorannya tidak pada tempatnya. Tentunya itu akan berdampak serius pada pencemaran air, tanah, dan udara sehingga dapat mencemari atau menurunkan kualitas air minum rumah tangga.

“Jika jamban kita sehat maka akan berdampak baik pula bagi kita maupun lingkungan di sekitar kita. Diantaranya mencegah penularan penyakit, mencegah pencemaran air dan lingkungan serta terlindungi dari berkembangnya serangga,” Kata Mukhlis.

Ia menjelaskan tujuan utama dari program bantuan perbaikan sanitasi dan air bersih itu di antaranya akan berkurangnya praktik buang air besar sembarangan (BABS) pada keluarga miskin. Kemudian berkurangnya stunting pada anak-anak Aceh dari keluarga miskin melalui perbaikan fasilitas sanitasi dan air bersih.

Selanjutnya membantu masyarakat miskin di Aceh untuk mendapatkan akses air bersih yang layak dan dapat di konsumsi. Membantu masayarakat miskin di Aceh agar keluar dari kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS).

Sementara itu Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden menambahkan bantuan tersebut disalurkan dengan ditransfer langsung ke rekening masing-masing mustahik. Untuk proses penarikannya selalu didampingi oleh pendamping dari Baitul Mal Kabupaten (BMK) setempat.

“Alhamdulillah, saat ini pembangunan jamban tersebut telah selesai dilaksanakan dan mustahik pun sudah menggunakannya. Adapun dalam pelaksanaannya juga melibatkan langsung mustahik penerima bantuan, BMK dan Dinas Kesehatan,” kata Rahmad.

Ia menjelaskan pada tahun 2022 ini BMA membangun jamban sehat tersebut kepada 250 keluarga miskin di 5 kab/kota. Yaitu Subulussalam sebanyak 42 mustahik, Aceh Tenggara 78 mustahik, Aceh Utara 48 mustahik, Bener Meriah 47 mustahik dan Aceh Besar 35 mustahik

Sedangkan pada tahun 2021 BMA juga telah membangun jamban sehat itu di 4 kabupaten, yaitu Aceh Jaya sebanyak 48 mustahik, diantaranya Gayo Lues sebanyak 55 mustahik, Simeulue 52 dan Aceh Tamiang 45 mustahik dengan penerimanya berjumlah 145 mustahik.

Sebelumnya pada tahun 2020, BMA menyalurkan program perbaikan sanitasi dan air bersih tersebut di Kabupaten Pidie sebanyak 47 mustahik dan Kota Sabang 35 mustahik dengan total penerimanya 82 mustahik.

“Alhamdulillah, dalam tiga tahun terakhir mulai tahun 2020 hingga 2022, BMA telah membangun jamban sehat melalui program perbaikan sanitasi dan air bersih kepada 532 keluarga miskin. Semoga dengan program ini dapat mencegah dan menurunkan angka stunting di provinsi Aceh,” pungkas Rahmad Raden.[]

Reporter: Murdani