Imum Gampong Diajak Optimalkan ZISWAF di Kota Langsa

  • Share this:
post-title

Langsa-Imum gampong sebagai ketua Baitul Mal Gampong (BMG) diharapkan berperan aktif dalam mengoptimalkan zakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat gampong. Hal ini dikarenakan BMG merupakan sarana pelayanan ZISWAF yang mudah dijangkau oleh masyarakat gampong. 

Demikian disampaikan Anggota Badan Baitul Mal Aceh, Dr. Abdul Rani Usman, pada pembukaan kegiatan pembinaan dan bimbingan Imum gampong se-Kota Langsa di Gedung Cakra Donya, Langsa, Selasa (07/12/21).

Abdul Rani mengatakan, BMG harus jeli melihat kegiatan ekonomi produktif di tingkat gampong, sehingga dapat memberikan nilai tambah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui dana zakat.

“Semoga dengan terbentuknya BMG di seluruh gampong di Kota Langsa, pendapatan zakat akan meningkat secara signifikan, dan akan semakin banyak masyarakat miskin yang terbantu melalui dana zakat,” sebut Abdul Rani.

Ia juga berharap para imam gampong yang ikut dalam pembinaan ini mampu mengemban amanah sebagai pengurus BMG dan dapat mengelola dana zakat di gampong secara profesional.

Kegiatan ini juga dihadiri Anggota Badan BMA, Mohammad Haikal selaku pemateri tentang pentingnya peran amil dalam mengelola zakat, infak, dan wakaf. Dalam paparannya Mohammad Haikal mengajak para peserta selaku amil di level gampong agar lebih aktif dan profesional dalam mengempanyekan zakat, infak, dan wakaf.

"Kalau ingin kita ubah masyarakat harus dari bawah. Makanya peran amil dalam pengelolaan ZISWAF ini harus hidup dulu," ujarnya 

Ia berharap kepada BMG agar menyediakan basis data mustahik, potensi pengelolaan zakat dan wakaf secara produktif, dan basis kesejahteraan umat yang mandiri.Selain itu juga perlu memperkuat literasi kepada masyarakat sehingga menambah pemahaman seputar zakat, infak, dan wakaf.

Mewakili Pelaksana Kegiatan, Kepala Baitul Mal Kota Langsa Tgk. Alamsyah Abu Bakar Din mengatakan, pembinaan ini diselenggarakan oleh BMK Langsa untuk memaksimalkan pengelolaan zakat dan percepatan pembentukan Baitul Mal Gampong. Kegiatan diikuti oleh 70 imum gampong di Kota Langsa.

“Dari 70 gampong yang hadir, empat diantaranya sudah membentuk BMG. Semoga setelah pembinaan ini, pembentukan BMG di 66 gampong lainnya dapat segera dilakukan,” harap Tgk. Alamsyah.

Kegiatan pembinaan dan bimbingan ini berlangsung selama 2 (dua) hari, tanggal 07-08 Desember 2021. Peserta akan dibekali dengan materi terkait Pengelolaan zakat secara praktis dan Sistematis, Pentingnya Amil dalam Pengelolaan ZIS (Zakat, Infak, Shadaqah), Manajemen Pengelolan ZIS, Pengelolaan Zakat dalam Perspektif Islam dan Pemberdayaan Harta Wakaf.

Sementara itu, Wakil Walikota Langsa Marzuki A. Hamid yang turut hadir di kegiatan pembukaan mengatakan, Pemerintah Kota Langsa sangat mendukung pelaksanaan acara pembinaan ini. 

“Selama ini zakat diakui sangat membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat kota Langsa karena DAK kota Langsa telah  dikurangi dari 2 (dua) persen menjadi 1(satu) persen, terlebih  lagi terjadi refocusing anggaran karena pandemi,” sebutnya.

Ia juga mengimbau Baitul Mal, Imum gampong dan aparatur gampong untuk segera memfasilitasi pembentukan Baitul Mal Gampong, paling lambat bulan April tahun 2022. (Juli/Rima/Hayat)